Rabu, 08 Januari 2014

Tutorial Instalasi Metaio SDK ke Dalam Perangkat Bergerak

Metaio dikenal sebagai salah satu platform teknologi augmented reality (AR) yang populer saat ini. Beberapa tools AR telah diproduksi untuk keperluan pengembangan aplikasi AR bagi end user. Kemudahan dan fleksibilitas tools untuk mengembangkan aplikasi AR menjadi hal penting karena kiprah teknologi AR yang cemerlang, dapat digunakan untuk berbagai macam aplikasi.
Berikut ini saya akan sedikit menjelaskan cara melakukan instalasi salah satu platform Metaio, yaitu Metaio SDK. Metaio SDK merupakan seperangkat development kit yang digunakan untuk mengembangkan aplikasi AR pada perangkat bergerak (baik smartphone maupun tablet). Tutorial ini menggunakan Metaio SDK versi 5.2 dan bekerja pada sistem operasi Windows 8.1.
1. Pastikan Anda sudah melakukan instalasi perangkat pengembangan Eclipse IDE dan Android SDK, jika belum Anda bisa mengikuti tutorial ini: http://www.adityarizki.net/2011/05/tutorial-instalasi-eclipse-dan-android-sdk-windows/
2. Download Metaio SDK pada tautan ini: http://my.metaio.com/index.php?state=register. Untuk mendapatkan file installer Metaio SDK, Anda harus melakukan pendaftaran terlebih dahulu kemudian login.
3. Menjalankan file installer Metaio SDK seperti biasa (klik Next seterusnya sampai selesai). Path instalasi Metaio SDK secara default ada di Documents/metaio/.
4. Buka Eclipse Anda kemudian melakukan import Android Project tanpa copy ke workspace. Caranya yaitu klik File > Import, kemudian akan keluar jendela baru. Pilih Existing Projects into Workspace, lalu Next.
5. Pada select root directory, klik Browse dan arahkan ke path hasil instalasi Metaio SDK: Documents/metaio/metaio SDK 5.2/_Android. Di bawahnya akan muncul beberapa folder Android projects, kemudian Select All. Jangan lupa uncheck pilihan Copy Projects into Workspace. Klik finish.
6. Jika semuanya dilakukan dengan baik, seharusnya di jendela Eclipse bagian kiri yang memuat workspace project Metaio SDK (ada lima folder: metaioSDK, metaioCloudPlugin Template, SDK_Example, SDK_ExampleCustomRenderer, SDK_Template) tidak ada error.

Masalah Import Android Project dengan Copy into Workspace
Copy Projects into Workspace
Error yang ditimbulkan
Error yang seringkali ditemui dan tanpa saya sadari adalah masalah import android project dengan copy ke workspace. Setelah diselidiki ternyata error tersebut terjadi karena ada beberapa library dan resources Metaio yang tidak ikut ter-include. Untuk mengatasinya lakukan langkah-langkah berikut:
1. Klik kanan folder SDK_Example, lalu pilih Properties. Klik tab Android di sebelah kiri. Perhatikan window di sebelah kanan bagian bawah (bagian Library). Remove item yang bertanda silang merah, kemudian Add folder metaioSDK. Pastikan uncheck bagian Is Library. Hal yang sama lakukan pada folder metaioCloudPluginTemplate, SDK_ExampleCustomRenderer, dan SDK_Template.

2. Meskipun pada langkah ini sudah tidak ada error (hanya terdapat warning), kita masih memerlukan pengaturan beberapa hal. Saya sudah pernah mencoba menjalankan project pada tahap ini, tetapi masih tidak bisa.
3. Agar project dapat berjalan dengan baik, langkah selanjutnya adalah copy-kan folder tutorialContent_crossplatform yang terdapat pada paket metaio, secara default terletak pada Documents/metaio/metaio SDK 5.2/tutorialContent_crossplatform, ke dalam workspace project SDK_Example Anda. Workspace project Anda biasanya terletak di Users/NamaAnda/workspace. Kemudian rename folder  tutorialContent_crossplatform menjadi assets.

4. Masih pada folder project SDK_Example, cari sebuah file bernama .project kemudian edit baris berikut:
1
2
3
4
5
6
7
<linkedresources>
<link>
   <name>assets</name>
   <type>2</type>
   <locationuri>PARENT-3-PROJECT_LOC//tutorialContent_crossplatform</locationuri>
</link>
</linkedresources>
5. Done! Anda siap menjalankan project SDK_Example pada device Android Anda.
Menjalankan Project SDK_Example
Metaio SDK dilengkapi dengan sampel contoh dan tutorial. Anda bisa menjalankan sampel tersebut dengan menjalankan project SDK_Example di atas. Harap diingat bahwa project hanya dapat dijalankan jika tidak terdapat error (jika hanya warning berwarna kuning masih bisa dijalankan). Selain itu project SDK_Example tidak dapat dijalankan pada Android Emulator, karena project harus memanfaatkan hardware (camera) yang ada di perangkat.
1. Pastikan device Android Anda terhubung dengan komputer/laptop melalui kabel data. Setelah terhubung, pilih mode USB Debugging pada Android Anda.
2. Cek melalui Command Prompt, apakah device Android Anda sudah terhubung dengan baik ke PC. Cara mengeceknya yaitu seperti berikut. Jika belum, maka Anda harus melakukan instalasi driver USB yang sesuai dengan tipe Android Anda.
3. Cara menjalankan project SDK_Example yaitu klik kanan folder tersebut kemudian Run As > Android Application. Selanjutnya akan keluar jendela seperti di bawah ini. Pilih Choose a running android device, kemudian pilih nama Android yang akan Anda gunakan untuk pengujian.
4. Hasil tampilan project SDK_Example di Android Anda akan tampak sebagai berikut.

5. Dalam percobaan, Anda akan membutuhkan beberapa marker. Pada paket metaio SDK, marker-marker tersebut dapat diakses pada folder Documents/metaio/metaio SDK 5.2/Doc/Printouts/.
Kebetulan akhir-akhir ini saya banyak menggunakan tools ini untuk melakukan beberapa pengujian. Hal biasa yang sering kita temui sebelum menggunakan tools baru adalah bingung saat instalasi tidak berhasil/error sehingga kerapkali membuat frustasi. Ibaratnya kita seperti kalah dahulu sebelum berperang.
Tulisan ini saya buat tidak hanya sekadar untuk mendokumentasikan tutorial instalasi Metaio SDK, tetapi juga untuk membantu teman-teman sekalian yang baru belajar menggunakan tools ini. Semoga bermanfaat. Tabik!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar