Jumat, 05 Juni 2015

KENALI PENYAKIT ANDA


1. PENYEBAB GATAL PADA ORGAN INTIM WANITA
penyebab gatal pada organ intim wanita
Rasa gatal pada organ intim wanita dapat disebabkan oleh berbagai hal bahkan rasa gatal tersebut sering terjadi pada kaum wanita tanpa sebab yang jelas. Rasa gatal pada organ intim wanita tentunya akan sangat menjengkelkan bagi orang yang mengalaminya, bagaimana tidak. Rasa gatal terkadang muncul tiba-tiba disaat yang tidak kita ketahui, misalnya saja saat berkumpul dengan teman. Hal tersebut tentu saja menimbulkan ketidaknyamanan.

Gatal Pada Organ Intim Wanita

Rasa gatal pada organ intim wanita secara umum dapat diatasi dengan mudah yaitu dengan selalu menjaga kebersihan area organ intim wanita, sering mengganti baju dalam secara teratur, jangan menggunakan pakaian dalam terlalu ketat, gatal karena jamur atau infeksi dan lain sebagainya. Jika rasa gatal yang terjadi pada organ intim wanita Anda disebabkan oleh infeksi jamur maka alangkah baiknya jika Anda memeriksakannya ke dokter.
Oleh sebab itu, penting bagi Anda mengetahui beberapa penyebab rasa gatal pada rgan intim wanita yang mengganggu kenyamanan bahkan kesehatan tubuh Anda. Berikut ini adalh beberapa penyebabnya.

1. Infeksi

Penyebab gatal pada organ intim wanita yang utama adalah terjadinya infeksi. Kondisi seperti ini bisa disebabkan oleh infeksi ragi yang disebabkan oleh Candida albicans, bakteri serta sejenis protozoa yang disebut dengan Trichomans. Cairan yang diproduksi oleh organ intim wanita yang terinfeksi dapat menyebabkan rasa gatal yang luar biasa dan infeksi sekunder akan terjadi saat terjadi luka akibat garukan. Salah satu gejala terjadinya infeksi pada organ intim wanita yang paling nyata adalah cairan organ intim yang berubah warna. Pada dasarnya, cairan yang dikeluarkan oleh organ intim wanita adalah bening, namun jika organ intim wanita m,engalami infeksi maka cairan yang dihasilkan akan berwarna kekuningan, sedangkan infeksi bakteri Trichomans akan menyebabkan cairan yang dikeluarkan oleh organ intim wanita berubah menjadi kuning kehijauan.

2. Iritasi

Penyebab gatal pada organ intim yang kedua adalah terjadinya iritasi kulit yang disebabkan oleh bahan-bahan kimia seperti parfum yang terkandung dalam produk-produk yang berhubungan dengan organ intim wanita seperti hlnya parfum dalam tisu, pembalut, cairan pembersih bahkan pelembut pakaian atau detergen yang digunakan untuk mencuci pakaian dalam.

3. Perubahan hormon

Kondisi seperti ini cenderung dialami oleh para wanita pada masa menopause. Pada fase tersebut akan terjadi penipisan dinding pada saluran organ intim wanita dan cairan organ intim yang di produksi menjadi lebih sedikit dibandingkan pada masa produktif. Kondisi seperti inilah yang dapat menyebabkan rasa gatal pada organ intim wanita karena organ intim menjadi lebih kering.
Untuk menghindari masalah gatal yang mengganggu kenyamanan dan kesehatan tubuhAnda, maka jagalah selalu kebersihan organ intim Anda, biasakan menggunakan air bersih untuk membersihkan organ intim setelah buang air kecil maupun besar, gunakan pakaian dalam yang tidak terlalu ketat, hindari penggunaan sabun maupun jenis obat-obatan kimia untuk membersihkan organ intim Anda. Semoga informasi tersebut bisa bermanfaat, salam sehat.
2. MENGGARUK ORGAN INTIM WANITA MEMPERPARAH KEPUTIHAN
menggaruk organ intim memperparah masalah keputihan

Kebanyakan kaum wanita pasti pernah merasakan rasa gatal pada organ intim kewanitaannya. Hal itu dapat disebabkan karena gaya hidup yang kurang memperhatikan kebersihan dan kesehatan organ intim wanita atau sering menggunakan pakaian dalam yang terlalu ketat sehingga organ intim wanita akan lembab dan menyebabkan gatal. Jika Anda merasakan gatal pada organ intim wanita dan membiarkannya, dengan sendirinya Anda akan terus menggaruk area tersebut. Tindakan seperti menggaruk organ intim wanita tersebut tentu saja dapat membahayakan kesehatan tubuh khususnya organ kewanitaan karena dapat terjadi iritasi. Terjadinya iritasi tersebut dapat memicu adanya kuman dan bakteri yang masuk sehingga bisa menyebabkan terjadinya infeksi pada organ intim wanita.

Selain karena gaya hidup yang kurang sehat, rasa gatal pada organ intim wanita juga bisa disebabkan karena masalah keputihan. Perlu Anda ketahui, jika Anda merasakan gatal yang disebabkan karena masalah keputihan maka segera atasi atau konsultasikan pada dokter. Hindari menggaruk organ intim wanita secara berlebihan karena menggaruk organ intim wanita memperparah keputihan. Untuk mengurangi serta menghilangkan rasa gatal yang berlebihan, berikut ini adalah beberapa hal yang dapat Anda lakukan.
  1. Hindari menggaruk atau menggosok pada daerah organ intim wanita yang terasa sangat gatal. Jika Anda terus menerus menggaruk maka akan terjadi iritasi dan organ intim wanita akan seperti terbakar. Saat mengalami hal ini, sebaiknya Anda menghindari hubungan seksual hingga rasa gatal hilang, karena di khawatirkan penyakit ini dapat menular.
  2. Hindari penggunaan krim untuk organ intim wanita, mandi dengan berendam pada air hangat serta busa dan menyemprotkan pewangi pada organ intim wanita yang berbahan dasar kimia karena kemungkinan justru akan memperparah rasa gatal.
  3. Tidak disarankan untuk mencukur bulu kemaluan hingga rasa gatal yang Anda rasakan hilang dan sembuh.
  4. Menjaga organ intim wanita agar tetap kering dengan menghindari penggunaan pakaian dalam yang ketat, sehingga sirkulasi udara dapat berjalan dengan baik dan tumbuhnya bakteri lebih banyak bisa dicegah.
  5. Segera konsultasikan rasa gatal yang Anda rasakan pada dokter ahli.
Bagi Anda yang sering mengalami masalah keputihan pada organ intim wanita, maka jagalah selalu kebersihan organ intim Anda. Biasakan untuk mencuci organ intim wanita dengan menggunakan air bersih setiap selesai buang air dan gantilah pakaian dalam jika telah terasa lembab dan tidak nyaman. Hindari menggaruk secara terus menerus demi kesehatan organ intim Anda.
Keputihan adalah sekresi berwarna putih dari vagina. Keputihan ini biasanya dianggap normal ketika memiliki ciri, dan muncul pada suatu waktu tertentu. Warnanya adalah putih, seperti awan, dan muncul pada keadaan stress, akan menstruasi, hamil, dan bergairah seksual.

Bagaimana cara membedakan cairan yang keluar dari vagina ini normal atau tidak?
Perubahan warna serta jumlah cairan yang dikeluarkan dari vagina bisa dijadikan salah satu tanda adanya proses infeksi. Adapun tanda-tanda pengeluaran cairan yang abnormal dari vagina adalah sebagai berikut:
  • Pengeluaran cairan dari vagina disertai gatal, kemerahan, dan peradangan.
  • Cairan terus menerus keluar dan meningkat jumlahnya.
  • Ada sensasi panas pada vagina saat berkemih.
  • Warna cairan berubah menjadi hijau, kuning, kemerahan, atau berbuih.
  • Cairan berbau tidak sedap.
Bagaimana cara mengobatinya?
Untuk keputihan yang secara normal terjadi, tidak membutuhkan pengobatan. Namun, pada kasus tertentu, seperti dalam keadaan infeksi, Anda disarankan untuk menemui dokter pribadi Anda/ Dokter mungkin akan merujuk Anda untuk melakukan pemeriksaan vagina dengan mengapus sekret vagina. Hal tersebut dilakukan untuk menentukan penyebab sekresi vagina. Setelah penyebab jelas, maka dokter akan bisa memberikan peresepan obat yang sesuai.

3.PENYEBAB PENYAKIT KUTIL PADA ORGAN INTIM WANITA
kewanitaan
Setiap orang pasti pernah mendengar dengan yang namanya penyakit kutil. Kutil pada umumnya berupa benjolan kecil yang sering tumbuh pada kulit tubuh akibat kurang perawatan dan kurangnya menjaga kebersihan tubuh. Penyakit kutil ada yang tumbuh di kaki, tangan, muka bahkan di organ intim wanita. Penyakit kutil yang tumbuh pada kelamin disebut dengan kutil kelamin.
Penyebab dari penyakit kutil kelamin ini adalah virus yang biasa disebut dengan Human Papiloma Virus (HPV). Virus ini menginfeksi lapisan pada permukaan kulit sehingga penyakit kulit bisa berada pada kulit. Ada banyak jenis virus HPV yang ada, namun hanya beberapa virus saja yang bisa menyebabkan penyakit kutil kelamin.

Penyebab Penyakit Kulit Kelamin

Penyakit kutil kelamin termasuk dalam penyakit kelamin yang menular dan dapat terjadi pada kaum pria maupun wanita. Penyakit kutil bisa diobati dengan obat kutil. Tidak seperti penyakit kanker yang sangat membahayakan kesehatan tubuh dan tumbuh secara ganas. Penyakit kutil kelamin ini dapat tumbuh namun jinak, sehingga bisa dicegah dengan obat kutil kelamin.
Jika penyakit kutil kelamin ini dibiarkan begitu saja maka dapat tumbuh seperti kembang kol yang besar dan tidak menyebar. Meskipun kutil kelamin ini hanya tumbuh pada organ intim wanita atau alat kelamin tetapi akan sangat mengganggu kesehatan tubuh jika dibandingkan kutil yang tumbuh pada bagian tubuh lainnya. Jika tidak diobati, penyakit kutil kelamin akan menimbulkan beban psikologis bagi para penderitanya.

Kutil Kelamin

HPV bisa ditularkan melalui hubungan intim atau hubungan seks, paling sering selama berhubungan seksual melalui organ intim wanita dan juga dubur. HPV juga bisa ditularkan melalui seks secara oral dan hubungan kelamin-kelamin atau pasangan seksual yang sama. Meskipun dalam hal ini pasangan seks yang sedang terinfeksi virus ini tidak menunjukkan sedang gejala maupun tanda apapun. Bagi seseorang yang melakukan hubungan intim dengan mereka yang mempunyai kutil kelamin juga dapat terkena penyakit ini dalam waktu tiga bulan setelah mereka melalui kontak, tapi terkadang juga sampai beberapa tahun.
Berikut ini adalah orang yang paling rentan terinveksi virus HPV adalah :
  1. Melakukan hubungan intim tanpa menggunakan pengaman dengan banyak pasangan atau sering berganti pasangan.
  2. Memiliki penyakit kelamin lainnya.
  3. Mempunyai pasangan seksual yang sedang terinfeksi virus HPV baik Anda ketahui maupun tidak.
  4. Aktif secara seksual di usia yang masih muda.
Itulah informasi mengenai penyebab penyakit kutil pada organ intim wanita yang penting untuk kita perhatikan. Semoga bermanfaat dan salam sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar